Monday, December 30, 2013

sedikit kisah Abdurrahman Wahid


               
Abdurrahman Ad-dakhili sosok yang dikenal sebagai Gusdur, tokoh Islam yang rela membela kaum minoritas yang menurut dia mempunyai hak yang sama sebagai warga negara. Gusdur yang menjadi sosok yang selalu diperbincangkan baik dalam hal yang dianggap negatif ataupun karya akan hal- hal yang positifnya, Gusdur menjadi tokoh yang sangat dibenci oleh sebagian kaum fundamental tetapi dari sebagian mayoritas sosok Gusdur menjadi pahlawan dan menjadi sebagai wali dalam keilmuan dan sikap.

                Dalam ruang lingkup nasional dinegeri sendiri Gusdur pernah menjadi presiden Indoensia yang ke 4 pengganti setelah gejolak revolusi yang memanas, pantas menjadi sebagai tokoh kontroversial karena dalam mengambil kebijakan ataupun dalam bersikap sebagai pemimpin tidak terlalu normatif harus sesuai dengan aturan kenegaraan.

                Latar belakang Gusdur sebagai kaum Santri yang dengan beritikad tunduk dan patuh terhadapa pepatah ataupun ucapan seorang ulama, karena ketika Gusdur menjadi Presidenpun Dia diperintahkan oleh beberapa orang Ulama besar yang pernah Gusdur sebut ketika diundang di KickAndy, sebagai kaum santri beliau mengucapkan meskipun harus terjun ke jurang dia akan mengikuti kalo perintah dari seorang ulama atau guru.

                Latar belakang pendidikan seorang Gusdur yang dulu pernah berguru ditimur tengah dan menjadi pemikir yang diperhitungkan, serta sempat pula menjadi ketua Umum PBNU ormas Islam terbesar diIndonesia. Selain karena ayahnya seorang tokoh diOrmas tersebut dan menjadikan seorang Gusdur figur yang sangat berpengaruh dan memberikan warna baru dalam pergerakan Ormas Islam tersebut.

                Sedikit pemikiran yang saya ingat dari seorang Gusdur dalam konsep pribumisasi Islam dan dalam buku islamku, islam anda, dan islam kita. tetapi ketika beliau meninggalkan dunia ini karena hanya tempat sementara singgah, semakin melejit pula sosok Gusdur baik dikalangan penganutnya ataupun orang- orang yang dulu menghujatnya, ketika gusdur pergi malah semakin kita ingin dan menginginkan beliau kembali dalam kehidupan ini karena semakin butuh Negeri ini terhadap sosok beliau.

Salam indah dan salam hangat serta Do’a, aku merindukan anda Abdurrahman Ad-dakhili.

0 komentar:

Post a Comment