Mengingat nama Soekarno sang proklamator kemerdekaan Indonesia, yang diangkat menjadi sebuah fil oleh sutradara kawakan Hanung bramantyo. pujian yang sangat harus disematkan kepada sang sutradara adalah dalam pembuatan sebuah film memang harus pendalaman dan mengkaji dalam keilmuan yang mendalam dan dalam kajian sejarah secara sudut pandang yang objektif hanung berhasil mendalami sejarah bung karno dan kesan yang ditimbulkan tidak ada yang disembunyikan.
Sosok Soekarno yang sejak kecil sudah tergambar sebagai calon pemimpin bangsa yang berguru pada sosok HOS Tjokroaminoto bersama sahabtanya Kartosuwiryo, dan menjadi tokoh yang diperebutkan oleh penjajah karena sebagai sosok yang berpengaruh dan akan menjadikan kerikil tajam yang menghambat penjajahan yang dilaksanakan.
sangat menarik ketika Soekarno mengambil keputusan untuk menikahi fatmawati dan melepas Inggit ganarsiuh dengan ungkapan yang puitis dan menarik, tetapi kebijakan Soekarnopun yang menjadi kontroversi ketika menghalalkan Pelacur masuk ke kawasan Kiai agar menyelamatkan warga sekitar supaya tidak dipaksa untuk memuaskan nafsu tentara Nipon, banyak yang dikorbankan oleh Soekarno untuk memenuhi keinginan Jepang agar memberikan kemerdekaan bagi Indonesia, ketika memaksa Rakyat kerja paksa dengan nama berbakti pada Soekarno serta mengambil pertanian Masyarakat atasnama Soekarno agar tidak ada paksaan dan darah untuk memenuhi hasrat tentara jepang.
Sosok soekarno dalam film tersebut sangat menjadi sosok yang menarik, yang sangat ditunjukkan oleh hanung dan keberhasilan film tersebut adalah ketika wibawa seorang keturunan raja jawa yang melekat pada diri soekarno dan sangat dipuja- puja oleh wanita dan setiap wanita rela untuk menjadi istri soekarno meskipun menjadi yang keberapa., dan ketika inggit garnasih harus menuntut cerai karena datangnya fatmawati dalam kehidupan soekarno serta tuntutan sang ayah soekarno untuk sebuah keturunan yang akan meneruskan kehidupan dan catatan hidup seorang proklamator.
Perjuangan kemerdekaan yang digambarkan dalam sebuah film, tergamabar dan mungkin akan menjadi kontroversi yang sangat jelas ketika sejarah kemerdekaan indonesia adalah awalnya pemberian dari jepang ketika jepang telah kalah oleh sekutu. tetapi sosok soekarno dan hatta yang bermain dengan jepang menuntut revolusi secara aman dan disebut oleh sahrir dan rekan- rekannya adalah penjilat yang memohon kemerdekaan buka berjuang, tapi walaupun seperti itu sahrir tetap mengakui bahwa soekarno tidak akan tergantikan oleh siapapun.
diatas semua kontroversi yang ditimbulkan dalam film ini untuk menarik masyarakat atas keuntungan komersil yang harus dihasilkan , baik dilingkungan keluarga yang menolak ataupun proses hukum yang sedang menimpa sang sutradara, tetapi objektivitas sejarah pantas untuk kembali dikaji ulang dan benar- benar diluruskan agara semua yang terjadi tidak ada yang disembunyikan, karena sejarah akan menajdi cermin untuk negeri ini saat sekarang.
0 komentar:
Post a Comment