Wednesday, December 18, 2013

Logo BEM-J KPI Hanya Gambar


Dalam setiap organisasi atau institusi ataupun sebuah Negara, ada ciri yang membedakan ataupun yang menjadi identetitas pembeda satu organisasi dengan organisasi yang lain dan itupun yang akan menjadikan anggota masyarakat atau organisasi akan menajdi bangga ketika menunjukan dan rasa memiliki atas organisasi tersebut, dan itupun yang menjadi identtitas organisasi yang harus dijaga dan dibanggakan  serta dilindungi sebgai sebuah asset yang berharga.
Sebuah aset yang berharga tidak hanya dihargai oleh segelintir orang yang wajib menjaganya ataupun segelintir orang yang punya tanggung jawab penuh atas identitas atau nama baik organisasi, salah satu identitas yang nampak dan sangat dirasa dan dilihat adalah logo organisasi, logo organisasi akan terus terlihat dan dirasakan keberadaanya oleh banyak orang dan menjadi sangat pembeda bagi anggota organisasi tersebut, karena logo organisasi akan disematkan di bendera kebesaran ataupun diidentitas seragam yang dibagai anggota organisasi. 
Logo organisasi akan menjadi sacral dan menjadi kehormatan bagi orang yang mencintai dan bangga atas organisasi tempat dia duduk atau berhimpun, seperti logo Osis dalam seragam sekolah menengha pertama dan sekolah menengah atas mau tidak mau, suka ataupun tidak suka atas logo tersebut mereka harus memakai logo tersebut sebagai cirri dan sebuah aktivitas kebanggan atau lingkup yang lebih besar dimedia yang menjadi pembeda antar tayangan televisi satu dan yang lainnya adalah logo yang pasti menempel dalam bentuk acara apapun baik acara yang memang diproduksi ditelevisi tersebut ataupun produksi program yang dibuat oleh luar tapi tayang dimedia tersebut tetap harus menempelken logo tempat tayang, karena itu menjadi konsekuensi dan sacral yang harus diikuti.
Betapa berartinya dan sangat dihormatinya sebuah logo diorganisasi, begitupula Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan penyiaran Islam (BEM-J KPI) di UIN Bandung, organisasi yang legal dan sacral dan dapat legalitas dari kementrian agama sebagai salah satu organisasi intra kampus menjadi hal yang wajib ketika ditungtut harus memiliki logo sebagai identitas pembeda dengan jurusan yang masih satu kampus ataupun dengan kampus yang lain.
Sebelum pada jauh meghargai identitas ataupun logo organisasi yang ada, BEM-J KPI adalah naungan organisasi mahasiswa intra kampus jurusan komunikasi dan penyiaran islam, mau tidak mau, suka ataupun tidak suka ketika mahasiwa sudah masuk menjadi mahasiswa KPI itu sudah menjadi anggota dari BEM-J KPI, dan yang harus dipahami dan menjadi perhatian bersama BEM-J KPI bukan hanya milik segelintir orang yang menjadi pengurus ataupun yang diamanati tetapi BEM-J KPI adalah milik seluruh mahasiswa KPI hanya pengurus adalah sebagian kecil yang diberi amanat untuk menjalankan roda organisasi yang ada.
Logo BEM-J KPI menjadi identitas pembeda, dan salah satu benda keramat yang sangat sacral untuk mahasiswa KPI, seharusnya. Tetapi terlalu banyak orang yang semakin cerdas dan semakin pintar sebgai mahasiswa yang tidak menghargai dan menganggap sebuah organisasi legal ini menjadi hanya permainan dan mengedepakan ego sentries pribadi ataupun ruang lingkup orgnaisasi yang lebih kecil. seperti diwal tadi mau tidak mau suka ataupun tdak suka logo BEM-J KPI harus menjadi identitas bersama dan kehormatan bersama yang harus dilindungi oleh selurus mahasiswa KPI.
Logo BEM-J KPI kenapa harus menjadi hal yang sangat sacral ataupun dilindungi karena logo V adalah identitas dan kehormatan bersama ketika mengatasnamakan KPI, dalam hal yang lebih luas ataupun lingkup yang lebih besar seluruh mahasiswa KPI tidak akan dikenal lewat ego kelasnya ataupun lewat komunitas yang ada di BEM-J KPI, karena itu lingkup kecil dari minat mahasiswa yang ada. Entah klaim ataupun apapun dalam AD/ART organisasi BEM-J KPI setiap kegiatan yang ada dalam ruang lingkup mahasiswa harus terkordinasi dan dalam naungan BEM-J KPI, karena kenapa harus seperti itu itu akan menjadi pelindung jika terjadi sesuatu ataupun dari instansi luar yang ada bukan untuk mengklaim ataupun merebut, karena terlalu kecil dan naïf jika BEM-J KPI harus mengklaim atau mengakui sisi dari acara kelas ataupun Tugas UTS apalagi kegiatan komunitas yang ada.
Ketika AD/ART  bertentangan dengan kebijakan birokrat jurusan yang ada itu menjadi tidak relevan dan menjadi sulit, karena menurut saya komunitas ataupun kreativitas menjadi baik ketika timbul dari bawah tetapi menjadi kurang baik ketika kreativitas dan karya dimanfaat dan dikekang oleh kepentingan yang ada, karena kreativitas tidak ada batasannya, ketika jurusan terlalu jauh dalam kegiatan mahasiswa melalui komunitas yang ada ini menjadi tidak baik, karena mahasiwa akan memandang berbeda meskipun dipaksa untuk berpandangan sama dengan sebuah ancaman, karena sepemahaman saya jika komunitas semakin menjamur semakin membuktikan mahasiwa tidak terpuaskan oleh kebijakan dan kurikulum yang diatur oleh pihiak jurusan karena semakin tidak terpeuhinya keinginan mahasiswa.
Dan tidak hanya mahasiswa yang harus menjadikan logo ini identitas dan kehormatan tetapi pihak birokrat jurusan KPI pun harus menjadi bangga dan saling menghormati dalam logo tersebut, jangan samapai ketika sesuatau itu baik ikut memiliki dan ketika jelek tidak ikut bertanggung jawab. Jangan hanya memberikan tanda tangan ataupun memberikan ijin secara langsung karena menurut kacamata birokrat baik ataupun menguntungkan tetapi ketika itu acara terkait mahasiswa KPI baik komunitas ataupun kelas karena tugas mata kuliah yang dilaksanakan, menurut saya menjadi hal yang wajib untuk menempelka logo BEM-J KPI karena itu menjadi identitas dan kehormatan untuk kemajuan bersama dan menjadi hal yang sacral, karena belum tentu pimpinan yang lebih tinggi mau mengakui yang mengadakan kegitan meskipun memasang logo UIN, dewan mahasiwa ataupun senat, karena ada dan memanfaatkan mahasiwa KPI berarti harus berani untuk memasang logo BEM-J KPI sebagai bukti kecil kita sama dan punya tujuan yang sama untuk memajukan jurusan KPI bukan untuk mengkotakan mahasiswa ataupun menimbulkan persaingan tidak sehat dan saling menjatuhkan.

1 komentar:

Post a Comment