Sunday, June 08, 2014


            
 Perkembangan islam yang berlangsung pesat dan terus menunjukan kemajuan yang nampak serta pengaruh yang banyak terhadap kehidupan manusia. Menjadikan ajaran Agama Islam menjadi salah satu ajaran yang  memberikan pengaruh banyak pada peradaban Manusia. hingga saat ini pengaruh agama islam yang diberikan pada dunia keilmuan baik itu ilmu yang menjadi pondasi dalam menyalurkan pemahaman kepada Tuhannya ataupun perkembangan ilmu yang diamalkan untuk menyelamatkan Manusia atau proses cara beriman dengan mengabdikan diri pada keselamatan dan kemajuan umat Manusia.
            Agama islam yang memberikan perubahan nampak pada kemajuan umat manusia, disebarakan serta diajarkan dengan diawali ketidakpercayaan dan keraguan atas ajaran yang disampaikan ketika itu. Ajaran islam dibawa oleh seorang manusia yang diberi tanggung jawab lebih oleh Tuhannya sebagai manusia yang di sebut Rasul (utusan Tuhan), nama sang pengajar atau pembawa Pesan Tuhan melalui ajaran Islam untuk pertama kalinya adalah Muhammad SAW’.
            Dalam Agama Islam atau dalam ajaran Agama yang penyebaran melalui faham atau penanaman ideology serta kepercayaan, orang yang dipercayai melakukan penyebaran faham tersebut harus orang- orang yang benar- benar memang mengerti dan menguasai apa yang menjadi ajaran yang harus disampaikan. Jika seorang penyebar faham tidak menguasai apa yang akan disampaikannya bisa menimbulkan ketidakpercayaan atas faham yang disampaikan dikarenakan ini akan mempengaruhi keyakinan sang penerima pesan dalam meyakini sebuah ajaran atau sebuah faham.
            Penyebar faham atau sebagai yang memiliki tugas menyebarkan pemahaman serta ideology sebuah Agama dalam Islam disebut sebagai seorang pendakwah atau Da’I (penyampai pesan) serta yang menjadi audience atau lawan bicaranya yang menerima pesan disebut sebagai Mad’u. untuk kondisi saat ini perkembangan keilmuan mengenai Dakwah baik itu untuk seorang Da’I sebagai pelaku Dakwah ataupun yang menjadi penerima pesan serta metode yang dilaksanakan menjadi terus berkembang dan terus mencapai kemajuan yang sudah memadai dalam pengembangan Ilmu Dakwah.
            Kemajuan yang sangat pesat dalam ilmu Dakwah saat ini pun mempengaruhi dalam pemahaman yang dikembangkan oleh para Ilmuan Dakwah untuk membekali para pelaku Dakwah yang akan menjadi Da’I kedepannya, untuk saat ini cabang keilmuan Dakwah yang lebih khusus untuk membahas mengenai system dakwah yang dilakukan oleh setiap organisasi- organisasi dakwah dalam melakukan penyebaran faham terhadap ajaran Agama Islam. Karena timbul banyak perbedaan dan banyak metode yang dilakukan oleh setiap organisasi organisasi Dakwah dalam melakukan penyebaran pemahaman terhadap Islam, meskipun memiliki tujuan yang sama dalam memberikan pemahamn terhadap Islam tetapi dalam metode yang dilakukan serta system yang digunakan ini sangat berbeda bahakan banyak ketimpangan dan perbedaan yang sangat jauh.
            Salah satu pembahasan yang menarik dalam ilmu dakwah adalah Fiqhud dakwah dan ruang lingkup Dakwah, dalam hal ini karena perbandingan yang dilakukan harus ada hal yang dibandingkan dan menjadi perbandingan sebagai tolak ukur efektivitas yang dilakukan, tetapi dalam ruang lingkup fiqhud dakwah yang menjadi perhatian lebih adalah pada hal yang boleh atau harus dilaukan serta yang tidak boleh dilakukan ini akan terlihat nampak sangat jelas perbedaan atas aturan yang dilakukan oleh kubu Syi’ah dan kubu sunni dalam memandang fiqhud Dakwah yang dibebankan pada para Da’i dalam kubu masing- masing.
            Sebelum terlalu jauh mengenai perbedaan yang nampak dalam dua faham dalam islam yang menjadi acuan serta saling banyaknya prosesi saling menyalahkan, yang menjadi awal sebagai pegangan dan batasan dalam melakukan perbandingan adalah dengan menjabarkan definisi terhadap fiqhud Dakwah dan ruang lingkup Dakwah. Fiqhud dakwah diartikan dalam bahasa kata yang pertama adalah fiqhud yang ada dua makna, makna yang pertama yaitu diartikan dengan memahami secara langsung atau sekedar mengerti saja dari makna yang lain fiqhud adalah mengerti atau memahami secara mendalam atau lebih luas.
            Dalam pengertia bahasa yang umum Dakwah difahamai dan diartikan menyeru, mengajak sementara dalam istilah Menurut Sayyid Quthub sebagaimana dikutip Awaludin Pimay, mengatakan Dakwah adalah Mengajak orang lain untuk meyakini dan mengamalkan aqidah dan syariat Islam yang telah ditetapkan Allah SWT menjadi jalan hidup manusia, yang terlebih dahulu telah diyakini dan diikuti oleh juru dakwah itu sendiri.
            Banyak dan sangat luas yang mengartikan perihal fiqhud dan dakwah sementara untuk definisi fiqhud Dakwah mengambil kutipan dari tulisan M.Natsir Fiqhud Dakwah adalah pemahaman tentang cara mengubah dari situasi keburukan kepada kebaikan, dan kemaksiatan kepada keimanan kepada Allah SWT dalam semua sisi kehidupan manusia.
Dalam kaifiat dan adab berdakwah seorang da’i harus paham terhadap kondisi mad’u agar dapat menentukan metode dan materi yang tepat. Menurut Mohammad Natsir dalam bukunya fiqhud dakwah mengatakan kaifiat dan adab dakwah adalah cara-cara yang ditempuh oleh seorang da’i untuk menyampaikan dakwah kepada mad’unya agar dakwahnya dapat diterima oleh mad’unya. Metode yang dipakai bisa menggunakan metode “Bil hikmah (dengan kebijaksanaan), mau’izatil hasanah (pelajaran yang baik) dan mujadalah billati hiya ahsan (bertukar pikiran dengan cara yang baik)”.
Untuk sementara itu ruang lingkup dalam dakwah adalah bentuk- bentuk penyampaian ajaran yang dilakukan dalam melakukan dakwah, metode- metode yang dilakukan dalam melakukan atau menyampaikan dakwah, serta efek atau pengaruh yang dihasilkan dalam penyampain dakwah yang dilakukan oleh Da’I bagi para Mad’u.
Pemahman yang dilakukan oleh beragam Ormas islam dalam melakukan dakwah adalah dengan beragam hal dan beragam cara yang dilakukan agar supaya pemahaman yang disampaikan bisa sampai pada objek Dakwah yang menjadi target bagi para pelaku Dakwah, banyaknya Ormas Islam yang ada ini menjadi mengerucut untuk dilakukan perbandingan dalam Fiqhud Dakwah dan ruang lingkup dakwah yang dilakukan.
Perbandingan yang dilakukan adalah antara salafi dan wahabi dalam metode yang dilakukan dalam pemberian pemahaman terhadap objek Dakwah melalui latar belakang yang dimiliki organisasi- organisasi Dakwah tersebut, karena dua latar belakang yang berbeda tetapi dalam melakukan gerakan Dakwah yang sama. Gerakan salafi muncul dengan melakukan gerakan moderisme Islam serta disebut pula sebagai gerakan reformis Islam, yang dilator belakangi oleh pemikiran- pemikiran dari Imam Hambali, Ibnu Taimiyah, muahamd Abduh dan masih banyak tokoh lain yang melatar belakangi kemunculan reformis Islam.
Sementara kemunculan dari wahabi adalah gerakan- gerakan pemurnan akidah yang menjadi landasan gerakan dari wahabi, tetapi wahabi menjadi ramai diperbincangkan ketika gerakan mereka dituduh gerakan terorisme dan gerakan yang disebut pemurnan aqidah hingga banya yang menimbulkan gerakan Dewahabisasi.
Wahabi adalah gerakan militan,idiologi teroris,neo khawarij bahkan sampai menjulukinya sebagai gerakan yang sesat,ternyata dalam realitanya bertentangan dengan dakwah gerakan Wahabi yang sesungguhnya pada kenyataannya dakwah Wahabi adalah meliputi 2 perkara yaitu :
1.      Tauhid yang meliputi dakwah tauhid yakni mengembalikan keyakinan umat Muslim yang telah tercemar oleh kemusyrikan agar kembali pada ketauhidan yang murni yaitu kepada Allah SWT dan dakwah salafi yang mengajak untuk kembali pada ajaran Islam klasik seperti pada zaman rasulullah.
2.      Aqidah yang bersih yakni meliputi 2 perkara yaitu memisahkan antara Iman dan kemaksiatan hal ini merupakan kebalikan dari kaum Khawarij yang namanya di pakai sebagai julukan negatif Oleh ulama suni non Wahabi yang menentang gerakan Wahabi tersebut. Selain itu gerakan Wahabi juga merupakan gerakan anti bid’ah yang jelas-jelas bisa mengantarkan kepada api neraka sekaligus membuat kerugian bagi pelakunya.
Factor lain yang menunjnag kesuksesan Dakwahnya Wahabi adalah mereka melakukan pemahaman dakwah dalam dunia politik, ketika penguasanya bisa terkuasai maka rakyat akan senan tiasa mengikuti apa yang diperintahkan penguasa, serta tidak melakukan pemaksaan dalam penyebaran Aqidah.
sementara ajaran dari ideologi dasar salafi adalah bahwa Islam telah sempurna dan selesai pada waktu masa Muhammad dan para sahabatnya, oleh karena itu tidak dikehendaki adanya inovasi yang telah ditambahkan pada abad nanti karena pengaruh adat dan budaya. Paham ideologi Salafi berusaha untuk menghidupkan kembali praktik Islam yang lebih mirip dengan agama Muhammad pertama kali berdakwah.
Salafy sangat berhati-hati dalam agama, apalagi dalam urusan aqidah dan fiqh. Salafy sangat berpatokan kepada salaf as-shalih. Bukan hanya masalah agama saja mereka perhatikan, tetapi masalah berpakaian, salafy sangat suka mengikuti gaya berpakaian seperti zaman salaf as-shalih seperti memanjangkan jenggot, memakai gamis bagi laki-laki atau memaki celana menggantung (tidak melebihi mata kaki).
Gerakan yang dilakukan baik oleh wahabi ataupun salafi adalah memiliki tujaun yang sama dalam penyampain dakwahnya, tetapi pemahamn yang diberikan tentang agama dan pemahaman yan diberikan menegenai jalan Agama lah yang membedakan peran mereka sebagai organisasi Dakwah, gelrakan fundamenta yang dilakukan serta gerakan tradisional yang dikembalikan kepada Khitoh serta aturan yang berlaku menjadi hal yang menarik dan sangat dipertimbangkan atas pemahaman yang akan diberikan kepada Mad’u.



Thursday, June 05, 2014


ini sudah bukan perjuangan
asumsi sudah sangat mengerikan
ketika orang terdekatpun ikut mencerca
ketika permintaan bantuanpun  sudah diistilahkan perintah
ketika semua halpun telah dikorbankan
dan sekarang tetap menjadi sendiri

berusaha untuk terus bertahan atas segala kekacauan
melepasnya yang akan dikenang sebagai yang lari
atau melepas yang terdekat dengan resiko yang sebenarnya sekaranng sudah dirasa
terusir dari tempat duduk yang nyaman
dan sekarangpun dikesankan sudah tidak kenal

ini mungkin hanya sekedar perasaan
perasaan saling membicarakan dibelakang
ini tidak saling dukung menjadi orang hebat
tapi ini akan menjadi langkah hebat
lari dari satu atau tinggalkan keduanya
toh..semua sudah tidak perduli
atas dulurnya,sahabatnya, temannya,kawannya

semua disemukan oleh fanatisme semu
dan ini akan berakhir dengan sendirinya
pengabdian bukan pada hari ini akan dihargai
yang kalah dan yang menang akan terlihat
disatu sisi sudah tidak diharapkan ada
dan saya harus meninggalkan satu sisi yang masih berharap
ini adalah perjalanan sendiri

semua akan segera berakhir
Tuhan punya jalan yang unik dan lucu
semoga, semoga, dan semoga
mungkin kalianpun  sudah tidak membutuhkan ini
mungkin ini perjalanan yang aga panjang
untuk dicaci, dimaki, ditinggalkan, dan dihina
oleh siapapun dan sampai kapanpun
tapi itu yang akan menjadikan hebat
karena terlahir dan pergipun akan sendiri.